Kawasan Geopark Nasional Sawahlunto menjadi lokasi kegiatan lapangan pertama, Kuliah Lapangan Geologi (PTF358) oleh Mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi dan membrikan pengalaman sekaligus sarana penerapan pengetahuan geologi bagi 35 Orang mahasiswa Geofisika UNJA yang dilaksanakan pada tanggal 3 – 10 November 2024.
Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Geofisika Unja menyampaikan dalam sambutannya, ” kuliah lapangan di sawah lunto dapat menambah pengalaman di lapangan untuk mempelajari geologi secara langsung,pesan nya masih banyak singkapan geologi yang jalur akses nya sangat sulit di jangkau terutama diatas bukit.selama keliling di kavling 2 dan 6 banyak menemukan singkapan yg bagus, kegiatan ini merupakan kegiatan penting pertama ke lapangan, yang akan disusul oleh rangkaian praktikum lapangan lainnya.” Kata Ira. Kegiatan Kuliah Lapangan Pemetaan Geologi dari Prodi Teknik Geofisika Universitas Jambi ini merupakan kegiatan pertama pemetaan di Geopark Sawahlunto yang memberi banyak pengalaman baik kepada peserta didik maupun kami sebagai tenaga pendidik (Dosen).
Field trip sebagai kegiatan pembuka memberikan mahasiswa materi tentang pemetaan geologi, terutama dalam mendeskripsikan batuan, sampling batuan, dan pembuatan peta lintasan. Dosen Teknik Geologi yang turut hadir, Anggi Deliana S, S.T.,M.T., memberikan penjelasan langsung tentang klasifikasi batuan di singkapan Stasiun Titik Amat (STA) pertama. Kesan selama kegiatan kuliah lapangan Geologi pada prodi Teknik Geofisika fakultas sains dan teknologi Universitas Jambi. Kegiatan kuliah lapangan ini sangat berkesan dengan kondisi geologi yang ada di sawahlunto. Dengan setiap formasi yang mempunyai ciri khas tersendiri. Dengan area pemetaan menyebar di wilayah sawahlunto secara garis besar dan sedikit masuk kab solok. Kegiatan ini merupakan kali pertama utk prodi teknik geofisika namun menjadi lapangan rutin oleh Prodi Teknik Geologi Universitas Jambi setiap tahunnya yang selalu didampingi oleh BP geopark Sawahlunto. Harapan nya agar Pemkot Sawahlunto dan BP geopark Sawahlunto dapat menjalin kerjasama seperti MOU, MOA dan IA. Agar menghasilkan kolaborasi yang lebih baik lagi, ujar Anggi.
Kegiatan dilanjutkan dengan tracking untuk pemetaan geologi yang dilakukan oleh tim kecil mahasiswa, dimana mereka akan memetakan kavling area penelitian, Fetra Ramadona / Robet berharap, “ Hasil akhir yang diharapkan pada kegiatan ini yaitu mahasiswa dapat menghasilkan poster yang memuat informasi geologi; terkait peta, deskripsi batuan, dan stratigrafi area yang menjadi lokasi penelitian, dan semoga kegiatan ini adalah jadwal kegiatan rutin dari UNJA ke Kawasan GN Sawahlunto dan harapan kita memang semoga Kita dari Badan Pengelola dan Pemko segera melakuakan Kerjasama dengan UNJA ini secara UNJA sudah dari 2013 melakukan kegiatan dikawasan ini” kata Fetra
D.M. Magdalena Ritonga, S.T., M.T. Asisten Ahli di Prodi Teknik Geologi, Bidang keilmuan Vulkanologi dan Kebencanaan menuturkan “dari beberapa hari kegiatan yang sudah kami jalankan, ternyata Sawahlunto memiliki keunikan tersendiri dari tatanan geologinya. Hal ini sangat menarik baik bagi saya pribadi maupun secara lembaga untuk lebih mengeksplor Sawahlunto lebih dalam lagi. Sebagai masyarakat yang tinggal di Sawahlunto, saya pribadi sangat senang Ketika Sawahlunto sudah mulai banyak dikunjungi oleh akademisi beberapa kampus, hal ini menandakan bahwa Sawahlunto itu menarik dari sisi keilmuan. Sebagai anak Sawahlunto saya rasa harus memberikan usaha yang lebih baik lagi dalam mengenalkan sawahlunto dari sisi kebumian, hal itu bentuk sebagai pengabdian saya kepada kota kelahiran saya” Ujar Lena.tentan pentingnya pemetaan geologi untuk mahasiswa geofisika.