Kawasan Geopark Nasional Sawahlunto kembali dikunjungi University Teknology Petronas Malaysia melalui Mitra Kerjasama Universitas Islam Riau.
Kedatangan kali ini UTP Fieldwork mengunjungi 6 Geosite, dihari pertama Rabu 16/10/24 yaitu Geosite Interfinggering Talawi Mudik dan Geosite Fossil Gurami serta ke Geomorfology Sapan badak di desa Tumpuk Tangah, dihari kedua Kawasan Geosite Bukit Savana Sangkarewang dan Geosite Fossil Trias ( Brachiopoda ) desa Kubang Tangah dan terakhir Ke Geosite Lubang Tambang Soero dan Geosite Batu Runcing desa Silungkang Oso.
Ketua Umum Geopark Nasional Sawahlunto Drs. H. Irzam K, MM. mengatakan " Kita mengucapkan selamat datang kepada UTP Malaysia karena telah berkunjung ke kawasan Geopark Nasional Sawahlunto untuk yang ke tiga kalinya, dan Terimakasih kepada Universitas Islam Riau telah menjadi Mitra kerjasama yang membawa UTP ke Kawasan Geopark Nasional Sawahlunto ini untuk melakukan kegiatan Edukasi, sehingga kedepannya Geopark Nasional Sawahlunto ini bisa melakukan pengembangan lebih serius lagi di seluruh Geosite, sebab dari perjalanan kerjasama ini sudah tergambarkan bahwa antara Geopark Nasional Sawahlunto dengan UIR ini sangat intens melakukan kegiatan dan evaluasi demi pengembangan kedepannya. pada kunjungan kali ini kita menugaskan 2 orang Pemandu Geowisata Sertifikasi dan 1 Orang Medis demi kenyamanan tamu dan selalu melakukan survey disetiap kunjungan, baik dari segi Kepemanduan, kenyamanan, akses dan keselamatan yang terutama karena berkegiatan di alam.semoga kerjasama ini semakin terjalin lebih baik lagi sehingga Geopark Nasional Sawahlunto benar benar bisa memuliakan bumi dan mensejahterakan masyarakat. terakhir Kita ucapkan terimakasih atas sertifikat dari Universitas Islam Riau yaitu Piagam atas komitmen dan konsistensi realisasi antar kedua instansi." via seluler.
Universitas Islam Riau melalui BUDI PRAYITNO, S.T, M.T. menyampaikan "penyelenggaraan internasional students mobility di GN swl kali ke tiga tahun ini yang paling berkesan. terutama nilai komitmen kerjasama antar kelembagaan semakin menunjukkan trand positif. hal ini tentu menjadi bukti kegiatan konservasi gn swl semakin masif ditengah kesadaran masyarakat semakin tumbuh lebih baik , ekonomi masyarakat meningkat secara bertahap. alhamdulillah baik, dari peserta maupun mitra kerjasama serta masyarakat yang terlibat merasa puas." ujanya.
DR MOHD SUHAILI BIN ISMAIL b/p: ChairGeoscience Department Universiti Teknologi PETRONAS mengungkapkan "Saya rasa geopark sawahlunto is well taken care and progressing nicely towards getting unesco rating. For me ..it is a good or excellence place to teach geology undergraduate students as all the geosites are easily accessible. The other plus points you have experience tutors to explain the grology of sawahlunto. All geosites are interesting especially thise with fossils ..students love looking for fossils
dalam kegiatan ini Geopark Nasional Sawahlunto dan mitra memang melakukan penyambutan
sesuai dengan program evaluasi, kita melakukan evaluasi setiap kedatangan tamu dari Akademisi yg berkunjung mulai dari awal kedatangan tamu terkait Keselamatannya, konsumsi dan kepemanduan travel agent sampai pulangnya tamu hingga bandara kemarin, hal ini disampaikan oleh Fetra Ramadona ( PGWI Ranah Minang ) kali ini tamu kita servis sesuai prosedur hingga kedepannya sebab kita berkegiatan dilokasi atau kawasan yang mana memang lokasinya dialam dan kawasan yg bertahap akan kita konservasi dengan sebagaimana mestinya, untuk keselamatan kita sebelum berkegiatan melakukan safety talk dan mulai sekarang kedepannya kita akan melayani tamu dengan membawa tim medis juga, untuk konsumsi kita memakai masyarakat setempat (lokal) sehingga kedatangan tamu dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang terlibat sehingga setiap kunjungan ada efek ekonomi yang dirasakan dan begitu juga dengan unit perjalanan, kita menyarankan untuk dapat memakai unit kendraan yang ada lokal disawahlunto seperti yang sudah sudah kita memakai jasa WULYUDZA KUMBAYAU WISATA tours. kedepan kita juga akan melakukan evaluasi dengan Mitra Kerjasama yaitu UIR mungkin terkait desa binaan dan lain lain, sehingga program yang kita jalin dengan UIR ini bisa berjalan dengan bagus dan membawa Geopark Nasional Sawahlunto lebih baik lagi. Terimakasih Universitas Islam Riau".