Pada Hari Kamis, 20 Februari Tahun 2024 Geopark Nasional Sawahlunto terlibat dalam kolaborasi kegiatan rencana pengelolaan sampah di Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto yang berlokasi di Aula Kantor Camat Talawi, dalam kegiatan tersebut diHadiri oleh, Anggota DPRD Kota Sawahlunto, Nico Ardian, Doni Asta ( diwakilkan Tim GN Sawahlunto ), Adrius Putra, S.Pt Kepala Dinas PKP2LH, Rahmat Gino Sea Games, ST, MT Kabid Perkim, Andri Maha Putra, ST Plt. Kabid Kebersihan dan Pertamanan, Muslim YM, ST Pejabat fungsional perkim, dari Kecamatan Talawi Sekcam Talawi Firman. SE, Ketua KAN Talawi Bapak Aljasri Dt. Abu Bakar, Jonang Kayo dan Kepala Desa Talawi Hilie Pausil Misbah, Kepala Desa Talawi Mudiak Syamsir. A, A.Md yang difasilitasi oleh Camat Talawi.
Diketahui Kegiatan ini berawal dari aspirasi Masyarakat yang menyampaikan keluhan terkait penangan sampah yang berada diseputaran terminal talawi yang menimbulkan aroma tidak bagus, kepada Anggota DPRD Kota Sawahlunto Bapak Nico Ardian dan Bapak Doni Asta beberapa bulan lalu. dan pada Tahun 2024 silam Kepala Dinas PKP2LH Bapak Adrius Putra, S.Pt juga berdiskusi dengan Anggota DPRD Bapak Doni Asta terkait pembangunan TPS di kecamatan Talawi, oleh sebab itu pada tanggal 20 Februari 2025 dilakukan Musyawarah untuk mengalokasikan sementara TPS agar tidak lagi menjadi isu dilingkungan Pasar Talawi sehingga seluruh kegiatan Masyarakat akan merasa Aman dan Nyaman.
Bapak Adrius Putra, S.Pt menjelaskan “ Kemarin Kita dihubungi Bapak Nico terkait hal ini, Inilah yang harus kita kuatkan dan kita lakukan khususnya dikecamatan Talawi, oleh sebab itu kita mengundang dan berkolaborasi dengan Ketua KAN atau Masyarakat Adat sebagai Pemimpin atau Tokoh pada Kaum, Bapak Camat Pemimpin di Kecamatannya dan Desa sebagai Pemimpin pada wilayahnya agar isu lingkungan ini bisa diatasi dan lokasi TPS Permanen bisa dibangun. Tokoh masyarakat bisa berdiskusi dengan masyarakat umum didaerahnya untuk merelokasi terkait Lokasi penampungan sampah sementara, dan semua ini perlu kolaborasi yang kuat, Kita sangat mengapresiasi Anggota DPRD yang sangat peduli dengan lingkungan sehingga kesejahteran dan kenyamanan hidup sehat bisa diimplementasikan. Ada beberapa opsi terkait TPS ini, dan kita juga dapat melakukan relokasi TPS dengan anggaran Pokir Bapak Doni Asta Tahun 2025 ini 100 Juta, kita akan alokasikan anggaran ini semaksimal mungkin, tentunya kita juga membutuhkan lokasi yang sifatnya tidak mengganggu aktivitas keseharian Masyarakat.” Ucap Kepala Dinas PKP2LH.
Anggota DPRD Kota Sawahlunto Nico Ardian menyampaikan “Pertemuan ini kami lakukan untuk mencari solusi terkait permasalahan pengelolaan sampah di Kecamatan Talawi. Dalam pertemuan, telah disampaikan sejumlah rekomendasi, salah satunya adalah Pembangunan Tempat Penampungan Sementara, untuk menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan oleh Masyarakat Talawi kepada kami,” ungkap Nico.
“Kami berharap dapat menjalin sinergi yang baik dengan Dinas PKP2LH dan Pemerintah Kota guna menyelesaikan persoalan tersebut secara efektif, Kami berharap dapat mendorong peningkatan pengelolaan sampah di Kecamatan Talawi, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.” sambungnya.
Dalam Telepon selulernya Doni Asta Menyampaikan “Pertama Kami mohon maaf tidak bisa menghadiri Pertemuan dan Survey yang telah disepakati dan kita wakilkan dengan Tim Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto, kenapa? Karena, Pokir yang kita alokasikan di Dinas PKP2LH tersebut juga termasuk dalam isu isu kategori tugasnya Badan Pengelola Geopark, jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampau bak pepatah, tak hanya demikian, beberapa bulan yang lalu kita mendorong Tim Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto untuk Program Desa Binaan dengan Universitas Islam Riau terkait Pengelolaan Sampah, dan Alhamdulillah pada bulan januari tahun ini Salah Satu Desa Binaan sudah mendapatkan bantuan mesin pengelolaan sampah plastik menjadi paving blok, kami akan terus mengsuport dan melakukan yang terbaik untuk Masyarakat kecamatan Talawi.” Jelasnya.
Tim Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto Membenarkan “ Kita Bersyukur dengan kepedulian yang di berikan oleh Anggota DPRD Kota Sawahlunto ini terkait Pengelolaan Sampah dan juga kepedulian Bapak Doni Asta dan Bapak Nico Ardian dalam pengelolaan Geopark Nasional Sawahlunto, Penanganan sampah ini tertuang dalam Kriteria II Topik Terkait Dengan Proses bumi, Perubahan Iklim dan Bencana Alam (Geohazard) (57-60) dan Kriteria III Badan Pengelola (BP) (61-63) dalam 101 Program Revalidasi Geopark Nasional yang akan dilakukan Tahun ini, Jadi ada banyak poin yang kami dapatkan saat kegiatan ini, dan harapan kita kedepannya semoga kolaborasi dan jalan musyawarah seperti ini terus terjalin kedepannya.” Kata Fetra Ramadona.
Kegiatan ini berlansung hingga berakhir pada survey lapangan rencana sementara tempat penampungan di Desa Talawi Hilie.