
Kolaborasi Dosen Teknik Pertambangan UNP Bersama BP Geopark Sawahlunto dalam Pengabdian Masyarakat Untuk Memetakan Geosite Ngalau Lakuak
Ngalau Lakuak sebagai salah satu geosite di Geopark Nasional Sawahlunto berada pada kawasan komplek karst silungkang yang memiliki potensi besar sebagai geosite dalam pengembangan edukasi.
Ngalau Lakuak merupakan gua yang sangat fenomenal di jumpai di Geopark Nasional Sawahlunto. Penelusuran gua Ngalau Lakuak sangat ekstrim dikarenakan gua yang dipetakan merupakan gua vertikal dengan total kedalaman 15 meter.
Ngalau Lakuak menempati batuan sedimen yang terdiri dari perlapisan batu gamping klastik (wackestone) serta batuan beku basalt dan andesit. Komposisi singkapan batuan di dalam gua merupakan batuan pembentuk formasi Silungkang dengan umur Permian. Kombinasi kejadian geologi di dalam Gua Lakuak akan memberikan pengalaman tersendiri dari segi pengamatan geologi di dalam perut bumi.
Dalam kegiatan ini bekerja sama dengan Ir. Novizar Swantry selaku Ketua Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto, Petra Ramadona dari Sawahlunto Geopark Youth Forum, Dedi Noveri dari Vertical Rescue Indonesia dan Ardi Yusman selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto. Kegiatan pemetaan ini juga dibantu oleh tim penelusur gua Prospectors dari UNP.
Hasil dari kegiatan ini adalah peta Gua Ngalau Lakuak dalam bentuk 2D dan 3D yang diharapkan dapat digunakan sebagai sarana informasi gua oleh Badan Pengelola Geopark Sawahlunto. Hal ini dapat dijadikan tahap awal dalam konservasi karst di Ngalau Lakuak Rangkaian kegiatan dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi bagi masyarakat dan Badan Pengelola Geopark Nasional Sawahlunto untuk meningkatkan informasi dan kajian terhadap gua, pengetahuan dasar tentang gua dan penelusuruan gua, sehingga masyarakat mampu memahami, menjaga dan memanfaatkan dengan bijak gua sebagai lokasi geowisata serta kontribusi dalam kegiatan konservasi pada kawasan karst.