
Anggota DPRD Kota Sawahlunto Nico Adrian dan Doni Asta Dukung Pengembangan Geopark Nasional Sawahlunto
Pada hari Selasa 19 Agustus 2025, Anggota DPRD Kota Sawahlunto masa jabatan 2024 2029 Doni Asta & Nico Adrian melaksanakan kegiatan Reses masa sidang III di Desa Batu Tanjung dan Desa TumpukTangah, pada kesempatan ini Geopark Nasional Sawahlunto juga diundang hadir untuk mendukung pengembangan Geowisata Berbasis Geopark dan juga turun kelapangan.
Fetra Ramadona ( Tim BP Geopark ) menyampaikan, "beberapa Potensi yang baru baru ini viral tentunya menjadi sebuah pembahasan yang wajib di kembangkan antara lain Mendukung Program Desa wisata yang pernah ada dengan kolaborasi event Paralayang di Guguok nan Godang Desa Batu Tanjung dan Geomorfology Sapan Badak yang memiliki view bentang alam yang luar biasa, tidak hanya Geowisata, Pengembangan SDM dan Beberapa program lainnya juga dibahas dalam kegiatan tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Anggota DPRD Kota Sawahlunto Nico Adrian & Doni Asta", jelas Fetra.
Anggota DPRD Kota Sawahlunto, Nico Adrian mengatakan, tujuan kegiatan reses adalah menyerap aspirasi dari konstituen yang berada di daerah pilihan (dapil) masing-masing, "Aspirasi itu didengarkan lalu dipetakan sesuai kebutuhannya. Yang nantinya akan dianggarkan dan diproses sesuai dengan fungsi dewan yaitu budgeting, akan tetapi aspirasi ini diproses untuk APBD 2026," tuturnya.
“Tantangan pengembangan Geowisata berbasis Geopark ini adalah bagaimana Desa yang ada dikota Sawahlunto mampu menawarkan keunikan dan memberikan pengalaman berkesan bagi pengunjung, Saya berharap sehabis kegiatan ini, kita dapat menjalankan program-program tersebut dengan baik, dan semoga berhasil serta dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan roda ekonomi kita” harapnya ”.
Doni Asta menambahkan, jika potensi pariwisata dikelola dengan optimal, Kota Sawahlunto akan mampu berkembang lebih pesat. Ia turut menyoroti kekayaan wisata alam dan sejarah yang dimiliki daerah tersebut sebagai modal besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kita memiliki banyak potensi wisata, baik alam maupun sejarah. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi penggerak utama ekonomi daerah, Reses ini merupakan kegiatan strategis yang tidak hanya memperkuat peran Kita, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, transparansi, dan pemanfaatan teknologi, kegiatan reses kita ini dapat menjadi lebih efektif dan berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.ujarnya”.