
Pelajar Sawahlunto Antusias Belajar Teknologi AI Bersama Mahasiswa KKN UNAND
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) yang ditempatkan di Desa Kubang Tangah, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan AI Secara Bijak untuk siswa/i kelas IX SMPN 4 Sawahlunto, Kamis (31/07/2025). Program ini bertujuan menumbuhkan literasi digital generasi muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Artikel ini ditulis oleh Najla Nadiva dari Departemen Sistem Informasi UNAND. Turut berperan pula anggota KKN lainnya, yakni Yudha, Gita, Michael, Hafiz, dan Syafni. Sekolah menilai program ini sesuai dengan kebutuhan pelajar dalam menghadapi arus transformasi pendidikan modern.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak kami agar mampu mengikuti arus perkembangan zaman,” ungkap Kepala SMPN 4 Sawahlunto, A Muharror Walad, M.Pd.
Dalam sosialisasi, siswa diperkenalkan pada dasar-dasar AI, dampak positif dan negatifnya, hingga praktik langsung menggunakan Canva AI untuk desain grafis, Gamma AI untuk presentasi, serta ChatGPT untuk simulasi percakapan interaktif. Mahasiswa KKN mendampingi siswa secara langsung agar mereka dapat mencoba dan memahami fungsi teknologi tersebut.
Salah satu mahasiswa KKN yang juga menjadi Ketua Rumpun Teknologi, Najla Nadiva yang akrab dipanggil Diva, memiliki motivasi tersendiri dalam mengangkat tema literasi AI. Ia menuturkan bahwa Kubang Tangah bukan sekadar lokasi penempatan KKN, tetapi juga kampung asal keluarganya. Sebagai cucu dari keluarga yang berasal dari daerah ini, Diva merasa memiliki ikatan emosional sekaligus tanggung jawab untuk ikut berkontribusi membawa perubahan positif.
“Generasi muda di Kubang Tangah memiliki potensi yang luar biasa dalam menghadapi perkembangan zaman. Melalui kegiatan KKN ini, saya berupaya memperkenalkan teknologi AI agar bisa dimanfaatkan secara bijak dan bermanfaat, tidak hanya untuk sekolah tetapi juga untuk masyarakat ke depannya,” ujarnya.
Baginya, KKN adalah kesempatan untuk kembali ke kampung asal dan memberikan sesuatu yang nyata terutama di bidang yang ia tekuni, yaitu teknologi. Diva percaya bahwa literasi digital harus dimulai sejak dini, agar masyarakat terutama generasi muda dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman.
Lebih dari sekadar pengenalan teknologi, kegiatan ini menekankan pentingnya sikap kritis, etis, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan AI. Harapannya, para pelajar mampu menggunakan teknologi secara tepat untuk memperluas wawasan dan mempersiapkan diri menghadapi dunia yang semakin terintegrasi dengan teknologi digital.
Selain sosialisasi AI, mahasiswa KKN UNAND di Desa Kubang Tangah juga aktif menjalankan berbagai program kerja lainnya yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan keterampilan digital. Melalui berbagai inisiatif tersebut, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan menjadikan teknologi sebagai bagian dari solusi pembangunan daerah.