Dampak Positif implementasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD Kota Sawahlunto dalam Program Revalidasi Geopark Nasional
Dalam dinamika Pengembangan Geopark Nasional Sawahlunto. Kehadiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai lembaga representasi rakyat menegaskan perlunya keterlibatan yang lebih substansial dalam proses perencanaan pembangunan. Salah satu wujud nyata kontribusi DPRD adalah melalui Pokok-Pokok Pikiran (Pokir), yang didasarkan pada hasil penjaringan aspirasi masyarakat. Pokir memiliki landasan hukum yang kuat dalam berbagai peraturan perundangan, seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, menjadikan Pokir sebagai salah satu pilar perencanaan pembangunan yang akuntabel.
Tepatnya pada 25 Agustus 2025, Geopark Nasional Sawahlunto hadir dalam pemancangan kegiatan Pembuatan Bangunan Penunjang TPS / Bangunan Pelindung Kontainer sampah di Desa Talawi Hilir, program ini menjadi bagian dari upaya membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Fetra Ramadona ( Tim Geopark ) membenarkan, " ini adalah implementasi dari program yang direncanakan pada bulan februari lalu, dalam Partisipasi Calon Geopark Nasional pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) kita wajib membuat Bangunan Penunjang TPS / Bangunan Pelindung Kontainer sampah di Desa Talawi Hilir, program ini menjadi bagian dari upaya membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman dan tangguh."
Kegiatan Pokir ini di Implementasikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto Bpk Nico Adrian dan Doni Asta dalam program pokok pikiran (Pokir). dan ini adalah sebuah realisasi program yang sangat tepat mendukung program revalidasi geopark nasional, alhamdulilah Anggota DPRD Kota Sawahlunto perlahan sudah OTG (Orang Tertular Geopark) sambung Fetra.
Doni Asta Anggota DPRD Kota Sawahlunto yang menganggarkan kegiatan tersebut menyampaikan, "Status Nasional pada Geopark ini didapat karena naturalnya kawasan kita dan wajib kita pertahankan dan mudah mudahan kita usahakan menjadi Unesco Global Geopark. Ke depan untuk mempertahankan status ini, kami harapkan seluruh pihak terutama masyarakat ikut menjaga kelestariannya," harap Doni Asta.
Dukungan ini juga dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Sawahlunto yang menghibahkan lahan untuk dibangun, Nico Adrian Menyatakan, "Program ini akan mewujudkan lokasi yang saat ini menjadi TPS akan steril dan bersih, sehingga lokasi tersebut bisa menjadi lokasi kuliner yang sampai saat ini belum ada di Kecamatan Talawi, perlahan kita akan bangun dan sterilkan lokasi lokasi strategis sehingga bisa menjadi lokasi yang bermanfaat mendukung pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, dan dari sisi Geopark, lokasi TPS saat ini juga bisa dimanfaatkan menjadi lokasi untuk memasarkan Geoproduk dan Geofood," kata Nico.
perlahan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah ter"OTG"kan dan kedepannya Geopark Sawahlunto akan berkolaborasi lebih giat lagi.
Tepatnya pada 25 Agustus 2025, Geopark Nasional Sawahlunto hadir dalam pemancangan kegiatan Pembuatan Bangunan Penunjang TPS / Bangunan Pelindung Kontainer sampah di Desa Talawi Hilir, program ini menjadi bagian dari upaya membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Fetra Ramadona ( Tim Geopark ) membenarkan, " ini adalah implementasi dari program yang direncanakan pada bulan februari lalu, dalam Partisipasi Calon Geopark Nasional pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) kita wajib membuat Bangunan Penunjang TPS / Bangunan Pelindung Kontainer sampah di Desa Talawi Hilir, program ini menjadi bagian dari upaya membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman dan tangguh."
Kegiatan Pokir ini di Implementasikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sawahlunto Bpk Nico Adrian dan Doni Asta dalam program pokok pikiran (Pokir). dan ini adalah sebuah realisasi program yang sangat tepat mendukung program revalidasi geopark nasional, alhamdulilah Anggota DPRD Kota Sawahlunto perlahan sudah OTG (Orang Tertular Geopark) sambung Fetra.
Doni Asta Anggota DPRD Kota Sawahlunto yang menganggarkan kegiatan tersebut menyampaikan, "Status Nasional pada Geopark ini didapat karena naturalnya kawasan kita dan wajib kita pertahankan dan mudah mudahan kita usahakan menjadi Unesco Global Geopark. Ke depan untuk mempertahankan status ini, kami harapkan seluruh pihak terutama masyarakat ikut menjaga kelestariannya," harap Doni Asta.
Dukungan ini juga dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Sawahlunto yang menghibahkan lahan untuk dibangun, Nico Adrian Menyatakan, "Program ini akan mewujudkan lokasi yang saat ini menjadi TPS akan steril dan bersih, sehingga lokasi tersebut bisa menjadi lokasi kuliner yang sampai saat ini belum ada di Kecamatan Talawi, perlahan kita akan bangun dan sterilkan lokasi lokasi strategis sehingga bisa menjadi lokasi yang bermanfaat mendukung pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, dan dari sisi Geopark, lokasi TPS saat ini juga bisa dimanfaatkan menjadi lokasi untuk memasarkan Geoproduk dan Geofood," kata Nico.
perlahan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah ter"OTG"kan dan kedepannya Geopark Sawahlunto akan berkolaborasi lebih giat lagi.
